Ada banyak cara yang dilakukan penjual demi menarik hati pembeli. Ada yang memberikan program promo, diskon, atau cashback yang saat ini tengah ramai digencarkan oleh berbagai pelaku bisnis. Sayangnya, hal ini justru membuat kamu terjebak dalam hidup boros.

Jika tergiur dengan berbagai promo tersebut padahal kamu nggak sedang terdesak untuk membelinya, kamu malah jadi mengeluarkan lebih banyak uang. Apalagi kalau kamu adalah tipe orang yang lapar mata.

itu penting, apalagi kalau kamu sudah punya banyak keinginan untuk diwujudkan di masa depan. Kalau nggak kepengin hidup boros, sebaiknya hindari kebiasaan yang selama ini kamu pikir mungkin menguntungkan padahal ternyata malah merugikan. Apa saja?

Berikut hal-hal yang nggak boleh kamu lakukan karena bisa bikin hidup boros.

Ada cashback langsung belanja

Tips Biar Nggak Hidup Boros

Pernah nggak, sih, kamu tiba-tiba membeli sesuatu hanya karena melihat adanya tulisan cashback di sebuah toko? Padahal kamu nggak butuh barang tersebut, tapi karena sedang promo kamu jadi nggak mau menyia-nyiakan kesempatan belanja dengan potongan harga. Kalau kamu pernah atau bahkan sering berada di momen seperti itu, itu tandanya kamu adalah orang yang boros.

Kalau kepengin berhemat, coba tahan diri kamu agar nggak tergiur dengan berbagai promo cashback. Hidup di tengah musim cashback seperti sekarang ini memang nggak mudah, apalagi kalau kamu adalah tipe orang yang lapar mata. Namun, selama kamu bisa menahan diri untuk nggak belanja, dijamin kamu bisa mulai hidup .

Saat melihat standing banner bertuliskan cashback, coba pikir-pikir lagi apakah kamu benar-benar membutuhkan barang tersebut. Kalau dirasa nggak butuh, sebaiknya langsung lewati toko tersebut sambil menghadap lurus ke depan.

Menunda melakukan maintenance

Tips Biar Nggak Hidup Boros

Yang namanya maintenance atau perawatan pastinya harus dilakukan secara rutin. Hal ini bertujuan agar aset yang kamu miliki dapat menunjang kinerja kamu. Nah, kalau kamu memiliki beberapa aset seperti motor atau mobil, jangan pernah menunda untuk melakukan maintenance. Sebab, kalau sampai barang tersebut rusak, yang ada kamu malah harus mengeluarkan biaya lebih untuk memperbaikinya.

Jangan hanya karena mementingkan kebutuhan lain, kamu jadi mengabaikan aset yang kamu punya. Bagaimana pun, aset tersebut bisa dijadikan investasi kalau kamu pintar merawatnya. Untuk itu, mulailah buat alokasi pengeluaran bulanan untuk maintenance. Biar nggak lupa, kamu bisa membuat reminder pada smartphone untuk mengingatkanmu kapan kamu harus melakukan maintenance.

Meminimalkan pengeluaran

Meminamalkan pengeluaran memang sangat disarankan. Namun, cara itu nggak bisa diberlalukan dalam berbagai hal demi mencegah hidup boros. Memangkas keuangan untuk kebutuhan pokok seperti makan, transportasi, dan pengeluaran lainnya tentu nggak disarankan.

Dampak buruknya adalah kamu justru merasa lapar yang lebih besar dan mendorong kamu untuk jajan atau makan di luar untuk demi memuaskan diri. Alhasil, pengeluaran kamu jadi lebih besar dari sebelumnya.

Kalau kamu memang mau berhemat, minimalkan pengeluaran untuk hal lain, seperti uang belanja, uang untuk hangout di kafe, dan uang untuk kebutuhan lain yang sebenarnya nggak begitu penting. 

Enggan pakai kartu kredit

Kartu kredit memang bisa bikin seseorang terjabak dalam hidup boros. Namun, hal ini hanya berlaku pada mereka yang memanfaatkan kartu kredit sebagai alat untuk berhutang. Padahal, kartu kredit juga memiliki banyak keuntungan yang justru bisa kamu manfaatkan.

Dengan menggunakan kartu kredit, kamu jadi punya kesempatan untuk menikmati berbagai fasilitas seperti kemudahan transaksi, diskon merchant, voucher, promo, dan lain-lain yang mungkin akan berguna suatu hari nanti.

Belanja dalam jumlah sedikit

Tips Biar Nggak Hidup Boros

Beberapa orang lebih tertarik untuk membeli barang dalam jumlah sedikit dengan tujuan penghematan. Padahal, cara ini nggak bisa diterapkan di semua hal. Misalnya, kalau kamu terbiasa membeli telur ukuran 1kg, lalu kamu beralih membeli telur satuan. Dengan jumlahnya yang lebih sedikit, telur akan lebih cepat habis sehingga kamu harus lebih sering membelinya.

Harga satu telur tentunya lebih mahal ketimbang kamu membelinya dalam jumlah banyak. Selain menghemat pengeluaran belanja produk, membeli produk dengan ukuran besar sekaligus bisa membuat kamu menghemat bahan bakar trasnportasi ke tempat penjualan.

Ingat, berhemat memang perlu tapi berhematlah sewajarnya. Lakukan penghematan secara cermat. Jangan terlalu menekan pengeluaran yang justru bisa membuat kamu terjebak dalam hidup boros nantinya.

Download aplikasi OY!

OY! Indonesia untuk Android