Siapa, sih, yang nggak mau liburan ke Jepang? Menjadi salah satu tujuan wisata favorit wisatawan, Jepang menawarkan segala bentuk keindahan yang nggak bisa ditolak siapa pun.
Mulai dari budanya, kulinernya, hingga tempat wisatanya seakan menjadi magnet tersendiri. Liburan ke Jepang memang menjadi impian semua orang, tapi sayangnya biaya liburan yang nggak murah seringkali membuat calon traveller berpikir dua kali.
Normalnya, biaya liburan ke Jepang butuh sekitar Rp15 sampai Rp20 juta. Pengeluaran paling besar biasanya terletak di kebutuhan akomodasi dan transportasi. Namun, untuk urusan lain masih bisa diakali dengan berbagai macam cara.
Nah, kalau mau liburan ke Jepang dengan biaya minim, ini dia beberpa hal yang perlu disiasati. Apa saja?
Buat e-paspor
Tahukah kamu kalau Jepang telah membebaskan visa bagi wisatawan yang ingin liburan ke sana. Syaratnya, kamu harus punya e-paspor. Bagi calon traveller yang belum bikin paspor atau masa berlaku paspornya akan habis, kini saatnya untuk mengganti paspor lama kamu dengan e-paspor. Dengan e-paspor, paling nggak kamu bisa berhemat untuk bayar visa ke Jepang.
Cara mendapatkan bebas visa ke Jepang cukup mudah. Kamu tinggal datang ke Kedutaan Besar Jepang atau Kantor Konsulat Jepang di Indonesia untuk mengajukan permohonan bebas visa. Di sini, kamu diharuskan untuk mengisi formulir yang bisa diunduh secara online melalui website resmi Kedutaan Besar Jepang.
Prosesnya memakan waktu sekitar 2 hari kerja dan nggak dikenakan biaya sepeser pun alias gratis. Setelah dapat bebas visa, nantinya kamu bisa bebas mengunjungi Jepang tanpa perlu mengajukan aplikasi untuk visa lagi karena bebas visa ini berlaku selama 3 tahun. Dengan bebas visa ini, kamu akan mendapatkan masa tinggal di Jepang selama 15 hari.
Berburu tiket pesawat H-6 bulan atau H-1 tahun
Nggak bisa dimungkiri kalau harga tiket pesawat PP ke Jepang itu mahal. Seenggaknya, kamu harus merogoh kocek minimal Rp10 juta untuk membeli tiket pesawat PP ke Jepang. Namun, beda ceritanya kalau kamu berhasil mendapatkan tiket murah. Biasanya, tiket murah PP ke Jepang dibanderol dengan harga mulai dari Rp5 jutaan.
Cara mendapatkan tiket pesawat murah adalah dengan bersabar dan tekun berburu tiket pesawat dari jauh-jauh hari. Bahkan, kamu harus rajin survei tiket pesawat H-6 bulan hingga H-1 tahun sebelum keberangkatan. Semakin lama jarak mencari tiket dengan jadwal keberangkatan, semakin terjangkau pula harga yang didapatkan.
Selain itu, kamu juga bisa mendatangi travel fair untuk berburu tiket pesawat murah. Atau, kamu juga bisa mengecek timeline agen tiket di Instagram. Meski membeli tiket pesawat melalui agen tiket lebih murah, pastikan kalau agen tiket tersebut terpercaya.
Pilih akomodasi non hotel online
Kalau mau liburan ke Jepang murah, hindari menginap di hotel. Selain mahal, kamar hotel di kota-kota besar di Jepang berukuran agak kecil daripada standar hotel di Indonesia. Maka dari itu, sebaiknya pilih akomodasi non hotel online yang banyak bertebaran di internet.
Kamu bisa mencoba kamar atau rumah milik orang Jepang. Momen seperti ini bakal seru kalau dilakukan bersama teman atau keluarga. Biasanya, harga satu rumah di Tokyo yang bisa diisi 5 orag dihargai Rp500 sampai Rp700 ribu per malam. Jauh lebih hemat dibandingkan menginap di hotel, kan?
Gunakan JR Pass saat berpindah kota
Selain penginapan, penggunaan moda transportasi di Jepang adalah salah satu pengeluaran terbesar yang akan kamu hadapi selama liburan di sana. Apalagi, liburan ke Jepang nggak cukup hanya mengunjungi satu kota saja. Oleh sebab itu, untuk menyiasati pindah-pindah kota selama di Jepang, belilah tiket terusan semacam Japan Rail Pass (JR Pass), JR West Raill Pass, atau Seishun 18 Kippu.
Harga JR Pass sendiri mulai dari ¥38.880 atau sekitar Rp 4,9 juta untuk durasi 7 – 21 hari. Kartu ini bisa kamu gunakan untuk menggunakan moda trasnportasi seperti kereta lokal, rapid, spesial rapid, express, hingga Shinkansen. Seru, kan? JR Pass bisa kamu dapatkan di berbagai travel agent di luar Jepang.
Kalau kamu mau liburan ke Jepang pada bulan Februari, Maret, Juli, Agustus, dan Desember, disarankan untuk membeli tiket terusan Seishun 18 Kippu. Tiket Seishun 18 Kippu dijual seharga ¥11.850 atau sekitar Rp1,5 juta. FYI, tiket ini bisa digunakan untuk menaiki kereta lokal dan rapid train milik Japan Railways di seluruh Jepang.
Makan murah di Konbini
Salah satu kunci untuk liburan ke Jepang murah adalah makan di tempat yang murah meriah. Yap, meski liburan murah bukan berarti harus kelaparan, kan? Kamu bisa menghemat biaya makan dengan beberapa tips. Tips yang pertama adalah sarapan dengan onigiri atau nasi kepal khas Jepang.
Onigiri dijual dengan harga cukup terjangkau, mulai dari ¥99 hingga ¥300 atau sekitar Rp12 ribu hingga Rp38 ribu. Tak sulit untuk menemukan onigiri karena onigiri dijual hampir di seluruh swalayan dan minimarket yang ada di Jepang.
Tips yang kedua adalah makan makanan cepat saji di Konbini. Konbini sendiri adalah sebutan minimarket atau toko kelontong yang ada di Jepang. Di sini, tak hanya onigiri yang bisa kamu temukan tapi juga beragam makanan dan minuman cepat saji yang disajikan dalam keadaan hangat. Soba, udon, ramen adalah pilihan makanan yang bisa kamu nikmati.
Di Konbini, kamu juga bisa menemukan bento, sushi, beef bowl dengan harga sekitar ¥200 – ¥600 atau setara Rp25.000 – Rp80.000 untuk menu sekali makan. Tips yang ketiga adalah dengan menikmati street food khas Negeri Sakura.
Pusat street food di Jepang berada di kawasan Tokyo. Kamu bisa menikmati street food seperti Takoyaki, Okonomiyaki, Korokke, Dango, hingga Yakitori yang enak dan pastinya bisa kamu santap dengan harga yang terjangkau.
Itu dia tips liburan ke Jepang dengan biaya minim. Jadi, kapan kamu mau liburan ke Jepang?
0 Comments on "Tips Liburan ke Jepang dengan Biaya Minim"