Ada nggak sih tips untuk pengantin baru? Investasi bukan hanya untuk mereka yang masih single. Para pengantin baru juga bisa melakukan investasi. Justru memulainya lebih awal menjadi baik, sebelum memiliki momongan.

Usai menikah sebaiknya kamu langsung fokus dalam pengelolaan keuangan. Masalahnya, yang biasanya dibagi dua, kini uang harus menjadi milik bersama dan saling terbuka, supaya mencegah konflik. Nah, oleh karena itu, kamu sebaiknya perhatikan beberapa tips investasi untuk pengantin baru seperti berikut ini.

Berhenti untuk berutang

Sebelum mulai investasi, kamu harus terbuka dengan pasangan terlebih dahulu. Apa saja utang yang sedang kamu jalani saat ini, begitupun sebaliknya. Jika masih ada utang, sebaiknya segera lunasi dan berhenti melakukan kredit lagi. 

Masalahnya, kondisi keuangan pasangan baru masih belum stabil. Apalagi pembagian angpau uang kamu dapatkan terkadang nggak seutuhnya milikmu dan harus terbagi dua dengan pihak keluarga. Hal inilah yang harus kamu antisipasi. Lebih baik sisihkan uang hasil nikah tersebut untuk menutup utang yang masih berjalan sebelum investasi.

Langsung investasikan uang hasil pernikahan

Tips Investasi untuk pengantin baru

Beruntunglah kamu yang nggak memiliki utang sama sekali. Kamu bisa langsung menginvestasikan uang hasil pernikahan ke dalam tabungan. Kamu bisa memilih cara paling mudah, yakni menggunakannya untuk deposito atau asuransi.

Namun, jika kamu sudah paham mengenai investasi, nggak ada salahnya untuk mencoba reksadana atau saham. Kamu bisa memutarkan uang dalam jumlah besar di sini. Bahkan keuntungan yang diterima bisa lebih besar daripada menaruhnya di dalam bank saja.

Kamu harus berunding dengan pasangan apa jenis investasi yang ingin diambil. Jangan pernah mengambil keputusan sendiri untuk urusan yang sensitif seperti ini. Pasalnya, hal tersebut justru bisa memicu perdebatan panjang dan menjadi masalah utama bagi para pengantin baru.

Harus tahu tujuan investasi

Sebelum memulai investasi, kamu harus tahu terlebih dahulu kemana uang tersebut akan digunakan nantinya. Sebagai pengantin baru, sebaiknya kamu berfokus untuk membeli rumah terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menabung untuk dana pendidikan anak. 

Sejak awal menikah, kamu harus berdiskusi dengan pasangan. Berapa jumlah anak yang kalian inginkan. Meski terdengar sepele, namun memiliki dampak panjang. Pasalnya hal ini sangat menentukan kondisi keuangan keluarga kamu di masa depan. Jadi, sebelum investasi ada baiknya memikirkan kemana uang tersebut akan dialokasikan, sehingga terpakai dengan jelas.

Memilih investasi dengan bijak

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kamu harus memilih investasi secara bijak. Jangan gegabah dalam menentukan mana jenis investasi yang diinginkan. Jika kamu masih pemula, sebaiknya pilihlah reksadana, karena lebih mudah, aman, transparan dan memiliki risiko rendah. 

Apabila kamu sudah mahir dalam pasar modal, nggak ada salahnya untuk bermain saham. Namun saham memiliki risiko lebih tinggi daripada reksadana. Jika ingin cara lain, kamu bisa mencoba ke bidang properti. Bisnis properti tergolong aman, namun memerlukan modal besar. Kamu juga harus pintar memilih tanah, untuk melihat prospek di masa depan.

Terbuka masalah keuangan

Poin selanjutnya yang harus kamu perhatikan adalah terbuka dengan pasangan mengenai masalah keuangan. Jangan ragu untuk menceritakan masalah yang kamu hadapi. Jangan sampai membohongi pasanganmu apalagi berbicara masalah sensitif seperti uang. Jika ingin investasi bicarakan dengan baik. Pasalnya, nggak semua orang memiliki pikiran terbuka dan berani investasi dengan modal besar.

Kamu juga harus memiliki daftar keuangan setiap bulannya secara jelas. Tuliskan semua lajur keuangan mulai dari pengeluaran hingga pemasukan. Buku catatan tersebut harus kamu tunjukkan ke pasangan, supaya mereka percaya dan memperbolehkan kamu untuk memulai investasi. 

Jadi, semua jenis investasi keuangan sebenarnya sangat bisa dilakukan oleh pengantin baru. Namun permasalahannya adalah kebijakan dalam mengelola keuangan. Jangan sampai jenis investasi yang kamu pilih salah, karena hanya ikut-ikutan atau memaksakan diri. 

Pilihlah jenis investasi yang memang kamu kuasai dan sesuai dengan keuangan di dalam keluarga. Bagi pasangan baru, memilih jenis investasi dengan risiko kecil sebenarnya nggak masalah, mengingat kondisi keuangan yang masih belum stabil. Kamu juga harus mengajak suami berdiskusi untuk mendapatkan kesepakatan bersama yang bisa memperkecil masalah keuangan di dalam rumah tangga.

Itulah tips investasi untuk pasangan baru yang bisa kamu coba.

Download aplikasi OY!

OY! Indonesia untuk Android