Pada umumnya, terlihat begitu sederhana dan mudah. Namun, jika kamu memilih jenis transfer yang salah, maka proses bisa membutuhkan waktu cukup lama loh!

Contohnya saja, saat kamu ingin melakukan transfer uang antar bank melalui teller, pasti kamu akan diberikan lembar formulir atau slip. Nah, saat mengisinya pastikan jenis transaksinya benar. Menurut Swara Tunaiku ada 3 jenis pilihan transaksi yaitu; LLG (Lalu Lintas Giro), RTGS (Real Time Gross Settlement) dan RTO (Real Time Online). Dan masing-masing jenis transaksi tersebut memiliki durasi yang berbeda-beda. Ada yang 3-4 jam atau bahkan hingga berhari-hari. Biar kamu nggak salah dan bingung lagi dalam menentukan jenis transaksi. Yuk cek penjelasan 3 jenis transaksi tersebut di bawah ini:

1. Kliring atau Lalu Lintas Giro (LLG)

LLG merupakan jenis pembayaran yang mengharuskan bank untuk melakukan proses kliring atau clearing. Di mana proses ini bertujuan untuk mengecek apakah saldo kamu dipastikan pas atau tidak. Jenis transfer LLG ini bisa kamu temui di teller bank, mobile banking ataupun internet banking. Sayangnya proses ini memakan waktu yang cukup lama yaitu 2-3 hari kerja. Jadi bisa disimpulkan penerima akan menerima dana dalam kurun waktu 2-3 hari kerja. Wah, cukup lama bukan?

Tapi.. kelebihannya LLG adalah biaya transfer hanya Rp5.000 dan maksimum transaksi sebesar Rp 99.999.999 per hari.

2. RTGS atau Real Time Gross Settlement

Selain LLG, ada lagi nih jenis transaksi yaitu RTGS atau yang kita kenal Real Time Gross Settlement. Jenis transaksi satu ini bisa dikatakan lebih cepat dibandingkan LLG, karena jika transaksi menggunakan jenis ini, uang yang kamu kirimkan akan sampai 3 hingga 4 jam kemudian. Atau jika beruntung, uang kamu akan lebih cepat.

Pertanyaannya adalah mengapa proses RTGS atau Real Time Gross Settlement lebih cepat dibandingkan LLG atau Lalu Lintas Giro? Begini nih penjelasannya!

Singkatnya diproses ini bank harus mengecek dengan detail terkait informasi saldo, rekening pengirim dan penerima, serta saldo dari rekening pengirim. Namun meski pengecekannya dilakukan secara detail, proses ini memakan waktu yang lebih sedikit.

Jenis transaksi ini cocok untuk kamu yang sering melakukan transaksi bisnis. Contoh saja, jika kamu ingin mengirimkan uang sebesar Rp100.000.000, kamu nggak perlu tarik tunai dari rekening A lalu dikirimkan ke rekening B. Kekurangan jenis transaksi ini adalan biaya adminnya lebih mahal yaitu Rp25.000

3. Real Time Online

Nah jenis transfer ini pasti sudah kamu rasakan setiap hari. Jenis transaksi ini bisa dilakukan melalui ATM, Internet Banking dan Mobile Banking. Selain itu transaksi jenis ini memungkinkan uang yang kirim dapat diterima secara real time atau langsung saat itu juga. Dan biaya admin per transaksi pun sebesar Rp5.000. Namun sayangnya, jenis transaksi satu ini dibatasi Rp25.000.000 setiap harinya.

Setelah membaca penjelasan dari masing-masing jenis transaksi antar bank, pasti kamu sudah lebih paham bukan? Setiap jenis transaksi antar bank memiliki keunggalan dan kekurangannya masing-masing. Tapi biar kamu nggak ribet saat melakukan transaksi antar bank dan pastinya gratis biaya admin, coba deh install aplikasi ini.

Aplikasi ini 100% buatan anak bangsa yang telah beroperasi mulai tahun 2017. Selain itu aplikasi transaksi antar bank ini memiliki berbagai keunggulan seperti gratis biaya admin ke semua bank di Indonesia, memiliki fitur pembayaran seperti; PLN, PDAM, Pulsa, Paket Data dan lain sebagainya. Tidak hanya itu aplikasi ini juga memungkinkan kamu untuk membuka bisnis loh! Menarik kan? Selengkapnya baca di sini

Download aplikasi OY!

OY! Indonesia untuk Android