Generasi milenial saat ini menjadi perbincangan hangat di berbagai sektor. Baik itu, sektor kuliner, wisata, bisnis, hingga keuangan berlomba-lomba untuk menarik perhatian mereka. Bukan tanpa alasan, generasi milenial dinilai sebagai kelompok yang paling berpotensi untuk dijadikan target pasar sejumlah sektor.
Mereka dikenal gemar menghabiskan uang ketimbang memikirkan rencana keuangan untuk masa depan. Kebanyakan dari mereka masih ingin menikmati hidup dengan berpesta dan nongkrong di tempat favorit. Meski begitu, generasi milenial harus tetap melek keuangan. Tujuannya tentu saja untuk masa depan mereka yang lebih cerah.
Nah, buat kamu yang tergolong generasi milenial dan masih senang foya-foya, lebih baik mulai investasi dari sekarang. Investasi nggak hanya bikin kamu lebih kaya di masa depan, tapi juga dapat dijadikan solusi untuk menghindari perilaku konsumtif.
Lantas, jenis investasi apa yang paling cocok untuk generasi milenial? Inilah jenis investasi untuk milenial yang perlu kamu ketahui.
Reksa dana
Dari berbagai jenis investasi yang ada, investasi dalam bentuk reksa dana adalah jenis investasi yang paling aman serta memiliki risiko paling rendah bagi generasi milenial. Pengguna reksa dana aman dari kemungkinan penggelapan dana nasabah. Hal ini dikarenakan uang dipegang oleh bank bukan oleh manajer investasi.
Selain itu, produk reksa dana juga diatur secara ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga menjamin keamanan uang para nasabah. Ada banyak pilihan reksa dana yang bisa disesuaikan dengan karakter kamu. Kalau kamu benar-benar ingin bermain aman, kamu bisa mencoba reksa dana pasar uang. Sementara, kalau kamu adalah tipe yang agresif, kamu bisa berinvestasi pada reksa dana saham.
Namun, jangan bayangkan kamu akan mengahasilkan untung besar dengan reksa dana sebab dibutuhkan waktu sektar 1 sampai 3 tahun untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan. Dengan risikonya yang rendah, pendapatan dari reksa dana pun nggak terlalu besar.
Investasi emas
Kalau reksa dana membuatmu bingung, coba, deh, untuk investasi emas. Investasi jenis ini sebenarnya sudah sering dilakukan oleh orang tua dan leluhur kita sejak zaman dahulu. Harga emas yang cukup menjanjikan serta modal awal yang sedikit jadi alasan mengapa investasi emas banyak diminati.
Selain itu, investasi emas batangan logam mulia juga tahan terhadap goncangan sebab saat ekonomi lagi buruk, harga emas batangan biasanya malah melambung. Kelebihan lain dari berinvestasi emas adalah minim risiko, nggak mudah rusak, dan kebal terhadap inflasi. Tentunya hal ini cukup menguntungkan, bukan?
Saat ini, investasi emas bisa dilakukan dengan cara yang lebih praktis. Kamu nggak perlu beli emas di toko emas dan menyimpannya di brankas rumah karena kamu bisa investasi emas secara digital. Modal awalnya pun nggak mahal. Dengan nominal seminim mungkin, kamu sudah bisa investasi emas.
Deposito
Jenis nvestasi untuk milenial lainnya adalah deposito. Deposito merupakan produk simpanan yang umumnya disediakan oleh bank dengan ketentuan penarikan sesuai kesepakatan antara bank dengan nasabahnya.
Bedanya dengan tabungan biasa, bunga yang dihasilkan dari deposito lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Namun, besarnya bunga yang didapat ditentukan dari jumlah uang yang disepakati di awal perjanjian.
Deposito cocok untuk investor pemula yang memang belum punya pengalaman dalam berinvestasi. Dengan bunga pendapatan yang stabil, kamu nggak perlu khawatir untuk mengelola investasi tersebut. Risiko tabungan deposito juga cenderung rendah dan menghasilkan keuntungan yang stabil. Meski begitu, keuntungannya nggak sebesar investasi saham.
Saham
Saham tampaknya menjadi jenis investasi yang paling popular di kalangan generasi milenial. Saham sendiri dapat diartikan sebagai satuan nilai yang mengacu pada bagian kepemilikan perusahaan. Ketika kamu membeli saham suatu perusahaan, berarti kamu telah memiliki hak penuh atas aset dan pendapatan perusahaan dengan porsi saham yang dibeli.
Dibandingkan jenis investasi lainnya, saham memiliki risiko yang lebih tinggi sebab saat perusahaan tersebut sedang mengalami masalah atau bahkan pailit, kamu bisa rugi besar. Meski berisiko tinggi, keuntungan yang didapat sebanding dengan besarnya risiko yang harus kamu pertaruhkan.
Peminjaman modal usaha
Peminjaman modal usaha sebenarnya mirip dengan investasi P2P Landing yang menghubungkan orang atau badan usaha yang butuh modal dengan perseorangan yang memiliki kelebihan dana. Bedanya, kamu adalah orang yang langsung membuat kesepakatan dengan peminjam modal. Kamu dapat memberikan dana yang angkanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan si peminjam.
Karena ini kesepakatan perorangan, sebaiknya cari tahu dulu tentang detailnya dengan orang yang kamu beri pinjaman modal. Sebaiknya, hanya beri modal kepada orang yang sudah kamu kenal sebelumnya dan tahu bisnis seperti apa yang dijalankan. Investasi seperti ini memang penuh risiko, tapi menjanjikan uang yang berlipat-lipat ganda.
Itu dia investasi untuk milenial yang bisa kamu pertimbangkan. Jadi, jenis investasi mana yang ingin kamu coba?