Apakah ada investasi syariah yang aman untuk dilakukan? Tentu ada dong. Ada banyak investasi syariah yang sebenarnya cocok untuk umat Muslim dan juga kaum millennial. Kamu nggak perlu takut riba, gharar (transaksi nggak transparan) atau maysir (spekulasi). Kamu tetap bisa menabung dan melakukan investasi secara aman dan sesuai dengan kaidah agama. Berikut beberapa jenis investasi syariah yang cocok untuk kaum millennial.
Membuka tabungan mudharabah
Jika kamu belum siap untuk memulai berinvestasi, cobalah menabung terlebih dahulu. Meski terdapat banyak jenis tabungan yang mungkin nggak sesuai, tapi kamu bisa mencobanya. Salah satu tabungan syariah yang aman adalah mudharabah atau bagi hasil. Tabungan jenis ini hanya terdapat di dalam bank syariah.
Sistem menabungnya adalah pembagian hasil setiap bulan oleh bank kepada nasabah, sesuai dengan pendapatan dari institusi tersebut. Jenisnya juga sangat beragam, kamu dapat memilihnya salah satu sesuai dengan kebutuhanmu.
Supaya mendapatkan hasil tabungan yang maksimal, kamu sebaiknya komitmen dalam memasukan uang ke dalam rekening dan hindari kebiasaan boros. Tabungan ini sama-sama menguntungkan kedua belah pihak, baik bank maupun nasabah.
Sukuk atau obligasi syariah
Investasi ini sering disebut dengan sukuk atau obligasi syariah. Obligasi sendiri merupakan jenis investasi dengan cara membeli surat pengakuan utang yang diterbitkan secara resmi oleh pemerintah. Namun perbedaan sukuk dengan obligasi pada umumnya adalah pada tata pelaksanaannya.
Sukuk menitikberatkan pada sifat investasi berupa sertifikat kepemilikan atau penyertaan. Kamu bisa membeli sukuk melalui bank yang telah ditunjuk secara resmi oleh pemerintah. Jika masih bingung, kamu sebaiknya menanyakan lebih detailnya kepada pihak bank, supaya kamu benar-benar yakin dengan investasi syariah ini.
Reksadana syariah
Kamu pasti bertanya-tanya, apa sebenarnya perbedaan reksadana syariah dengan konvensional pada umumnya. Reksadana syariah merupakan jenis investasi yang keseluruhan prosesnya telah memenuhi syarat halal.
Maksudnya, investasi reksadana pada umumnya akan memberikan imbalan hasil dengan bunga besar dan melebihi nilai deposito kamu. Sedangkan reksadana syariah adalah merupakan jenis investasi bagi hasil kepada para nasabah. Reksadana syariah bergantung pada jenis yang kamu beli. Kamu bisa membelinya langsung melalui bank atau via online.
Saham syariah
Jenis investasi ini sebenarnya mirip dengan saham pada umumnya, namun sebenarnya berbeda. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyediakan dua layanan indeks syariah yang bisa kamu gunakan, yakni Jakarta Islamic Index (JII) dan Indonesia Sharia Stock Index (ISSI). Keduanya sangat aman dan cocok untuk umat muslim serta generasi millennial.
Kamu bisa membeli saham syariah melalui perusahaan yang tercatat di dalam Daftar Efek Syariah (DES). Nantinya, DES akan mendapatkan review dari BEI dan Dewan Syariah Nasional (DSN MUI) setiap enam bulan sekali.
Kamu dapat menentukan terlebih dahulu apakah ingin membeli saham melalui reksadana atau broker. Jika menggunakan broker, kamu dapat memilih siapa brokernya dan sudah berapa lama berkecimpung di dalam pasar modal. Jangan lupa melihat produk yang mereka keluarkan. Untuk investasi reksadana saham, kamu bisa langsung membeli melalui manajer investasi, bank, atau agen yang sudah terdaftar.
Deposito Mudharabah
Deposito jenis ini sering juga disebut dengan investasi berjangka. Jatuh tempo pencairan dana bisa ditentukan dalam beberapa bagian, mulai dari satu bulan, tiga bulan, enam bulan hingga dua belas bulan. Nominal penyimpanan uang deposito bisa disesuaikan dengan keiinginanmu, dan disesuaikan dengan jumlah minimal yang telah ditentukan oleh bank.
Biasanya setiap bank memiliki minimal nominal, tenor atau jangka waktu yang berbeda-beda. Kamu bisa membuka rekening deposito di semua bank syariah. Nantinya pada akhir periode atau setiap tanggal pembukaan rekening deposito syariah, kamu bisa mendapatkan bagian uang dari sistem bagi hasil yang diterima oleh bank.
Bahkan, uang yang kamu terima, pada umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan nominal tabungan konvensional lainnya. Semakin besar kamu memasukkan deposito, maka uang yang diterima juga makin besar.
Emas
Jenis investasi syariah satu ini sangat aman dan cocok untuk kaum milenial serta umat muslim. Emas bisa kamu beli dengan harga yang cenderung stabil dan terus naik sehingga tingkat risikonya sangat kecil.
Investasi soal jual beli emas secara kredit melalui Fatwa DSN MUI No. 77/DSN-MUI/VI/2010, yakni mengenai hukum mubah, asalkan harga pelunasan sama dengan akad di awal. Emas juga nggak dapat digunakan sebagai alat pembayaran dalam negara tersebut.
Jadi, ini saatnya kamu mulai melakukan investasi syariah yang cocok untuk kaum millennial di atas.