Investasi seringkali dikaitkan dengan modal besar, padahal investasi untuk pemula juga bisa diawali dengan modal yang kecil, lho. Memulai investasi dengan modal kecil juga akan menghindarkan kamu dari risiko investasi bodong atau pun investasi yang keuntungannya di bawah ekspektasi. Dengan begitu, kamu bisa merasa lebih aman ketika mencoba berinvestasi.
Saat ini ada beberapa pilihan investasi yang nggak butuh modal besar tapi tetap memberikan keuntungan yang lumayan. Bahkan untuk anak muda yang baru merintis karier pun nyatanya bisa mulai belajar investasi. Lantas, investasi untuk pemula apa saja yang bisa dimulai dengan modal kecil? Berikut ulasannya.
Reksa dana
Dari berbagai jenis investasi yang ada, investasi dalam bentuk reksa dana adalah jenis investasi untuk pemula yang paling aman serta memiliki risiko paling rendah. Pengguna reksa dana aman dari kemungkinan penggelapan dana nasabah. Hal ini dikarenakan uang dipegang oleh bank bukan oleh manajer investasi.
Selain itu, produk reksa dana juga diatur secara ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga menjamin keamanan uang para nasabah. Ada banyak pilihan reksa dana yang bisa disesuaikan dengan karakter kamu. Kalau kamu benar-benar ingin bermain aman, kamu bisa mencoba reksa dana pasar uang. Sementara, kalau kamu adalah tipe yang agresif, kamu bisa berinvestasi pada reksa dana saham.
Namun, jangan bayangkan kamu akan mengahasilkan untung besar dengan reksa dana sebab dibutuhkan waktu sektar 1 sampai 3 tahun untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan. Dengan risikonya yang rendah, pendapatan dari reksa dana pun nggak terlalu besar.
Deposito berjangka
Jenis investasi pemula lainnya adalah deposito. Deposito merupakan produk simpanan yang umumnya disediakan oleh bank dengan ketentuan penarikan sesuai kesepakatan antara bank dengan nasabahnya.
Bedanya dengan tabungan biasa, bunga yang dihasilkan dari deposito lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Namun, besarnya bunga yang didapat ditentukan dari jumlah uang yang disepakati di awal perjanjian.
Deposito cocok untuk investor pemula yang memang belum punya pengalaman dalam berinvestasi. Dengan bunga pendapatan yang stabil, kamu nggak perlu khawatir untuk mengelola investasi tersebut. Risiko tabungan deposito juga cenderung rendah dan menghasilkan keuntungan yang stabil. Meski begitu, keuntungannya nggak sebesar investasi saham.
Nabung saham
Saham jadi investasi paling menguntungkan sekaligus paling populer di kalangan masyarakat. Keuntungannya yang lumayan besar membuat orang tergiur untuk mencoba bermain saham. Bahkan, kalau kamu berinvestasi saham secara langsung, kamu juga dikatakan sebagai pemilik dari perusahaan tersebut.
Namun porsi kepemilikannya tentu disesuaikan dengan investasi yang kamu lakukan di perusahaan tersebut. Jadi, kalau perusahaan yang kamu tanamkan modalnya berjalan baik, kamu juga akan mendapatkan nilai keuntungan yang tinggi.
Sebagai pemilik saham, kamu akan mendapatkan keuntungan melalui du acara, yaitu lewat capital gain dan dividen. Capital gain artinya kamu akan mendulang rupiah ketika menjual saham di harga yang lebih tinggi daripada saat kamu membelinya.
Sementara dividen kurang lebih sama seperti konsep bagi hasil di mana kamu akan mendapatkan sebagian porsi keuntungan perusahaan sesuai dengan jumlah saham yang kamu miliki.
Peer-to-peer (P2P) Landing
Investasi pemula modal minim berikutnya adalah Peer to Peer Lending atau yang biasa disebut P2P Lending. Investasi jangka pendek ini punya banyak keuntungan, antara lain praktis karena dapat dilakukan secara online serta keuntungannya yang cukup besar. Selain itu, platform investasi P2P Lending juga dirasa lebih aman dan nggak memberikan risiko yang besar. Jadi, cocok buat kamu yang mau memulai investasi.
Sukuk ritel
Selanjutnya ada sukuk ritel. Sukuk sendiri merupakan pilihan investasi yang termasuk ke dalam obligasi Syariah. Sesuai namanya, investasi untuk pemula ini diterbitkan negara secara retail.
Oleh sebab itu, dalam administrasi, sebutan panjangnya adalah Surat Berharga Syariah Negara Ritel (Sukuk Ritel). Jika diartikan secara mudah, sukuk ritel adalah surat berharga negara yang diterbutkan berdasarkan prinsip Syariah.
Sukuk menjadi salah satu pilihan investasi dengan modal minim, sebab investasi ini dapat dibeli dengan harga yang cukup murah. Untuk satu unit sukuk, biasanya akan dikenakan biaya sebesar Rp1 juta.
Biasanya, bank penerbit sukuk ini menetapkan batasan minimum pembelian, namun masih dapat dikategorikan murah. Nggak perlu khawatir dengan keamanannya, dengan penyedia jasa yang terpercaya dan ketelitian dana kamu akan aman dan berkembang.
Emas
Keuntungannya memang nggak seberapa, tapi setidaknya harga jual emas cenderung naik. Walau ada inflasi sekali pun, nilai investasi emas nggak akan terpengaruh. Investasi emas juga cukup banyak diminati oleh masyarakat Indonesia sebab modal yang dibutuhkan nggak begitu besar sehingga siapa saja bisa investasi emas. Terlebih lagi, emas mudah dijual atau diuangkan.
Meski begitu, investasi emas juga berisiko walaupun tingkat risikonya nggak terlalu besar. Emas yang ada wujudunya dinilai kurang praktis untuk disimpan karena butuh tempat yang ekstra aman untuk menyimpan semua emas milikmu. Apalagi kalau kamu punya emas batangan yang ukurannya besar sehingga nggak bisa disimpan di brankas yang kecil.
Itu dia pilihan investasi untuk pemula dnegan modal kecil. Jadi, investasi mana yang kamu pilih?
Download aplikasi OY!
0 Comments on "Investasi untuk Pemula dengan Modal Kecil"