Penghasilan menurun? Yuk, coba siasati dengan menghemat biaya , memangkas biaya yang tidak diperlukan dan mulai menganalisa pengeluaran agar lebih terkontrol.


Ada banyak faktor yang menyebabkan penghasilan menurun, salah satu contohnya kamu baru saja kehilangan pekerjaan sampingan atau bonus yang didapat lebih sedikit dari sebelumnya.

Dengan menurunnya pendapatan setiap bulannya, kamu diwajibkan untuk memutar otak agar semua kebutuhan tetap terpenuhi meski pendapatan mengalami penurunan. Nah, ada beberapa siasat yang mulai bisa kamu terapkan agar semua kebutuhan tetap terpenuhi meski pendapatanmu menurun.

Analisa Keuangan Kamu

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah sesegera mungkin menganalisa keuangan. Analisa keuangan bisa kamu mulai dengan cara membuat daftar kebutuhan selama ini beserta nominal harganya. Setelah itu teliti dan coret kebutuhan apa saja yang sekiranya tidak terlalu penting untuk kamu. Selain membuat daftar kebutuhan, buatlah juga daftar kebiasaan yang sekiranya menghabiskan biaya yang cukup banyak.

Contoh kebiasaan yang menghabiskan biaya banyak adalah membeli kopi kekinian, makan di luar dan terlalu sering untuk membeli cemilan dengan jumlah yang cukup banyak. Menganalisa daftar kebutuhan dan kebiasaan ini bisa membantumu untuk berhemat.

Pangkas Biaya Yang Tidak Diperlukan

Jika telah mengetahui ke mana saja uang kamu pergi, kamu dipastikan bisa mengidentifikasi biaya yang tidak diperlukan. Untuk memangkas biaya ini diperlukan komitmen yang kuat, karena sebagian orang mampu memangkas biaya namun dalam waktu 1-2 minggu, setelah itu kembali lagi.

Buat Anggaran Dan Komitmen Dengan Diri Sendiri

Setelah melakukan 2 hal di atas, yang perlu kamu lakukan sekarang adalah membuat anggaran sesuai penghasilan saat ini. Pastikan anggaran ini tidak melebihi penghasilan kamu dan upayakan untuk tetap menabung. Menabung di sini berguna sebagai dana darurat. Meski penghasilan menurun, kamu tetap harus memiliki dana darurat yang bisa digunakan sewaktu-waktu.

Untuk mempersiapkan dana darurat, ada baiknya kamu menyisihkan 20% dari total penghasil setiap bulannya. Tapi besaran dana darurat ini berbeda-beda tergantung status perkawinan. Jika single kamu cukup mempersiapkan dana darurat sejumlah pengeluaran 4 – 6 bulan. Namun, jika sudah berkeluarga kamu harus mempersiapkan dana darurat sejumlah pengeluaran 6 – 12 bulan.

Download Aplikasi Transfer Antar Bank Gratis

Buat kamu yang saat ini sedang berhemat, aplikasi transfer antar bank gratis cocok banget loh! Melalui aplikasi ini kamu bisa bertransaksi ke bank manapun tanpa takut terkena biaya admin. Selain itu, aplikasi transfer antar bank gratis juga memudahkanmu untuk membeli berbagai kebutuhan sehari-hari seperti pulsa, PLN, paket data, top up GOPAY, top up DANA, top up OVO dan pastinya tanpa biaya admin juga!

Tapi, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat menggunakan aplikasi transfer antar bank gratis yaitu; keamanan, kecepatan transaksi, dan kemudahan. Bisa dikatakan nggak semua aplikasi transfer antar bank di Indonesia memiliki 3 hal tersebut.

Eits.. tenang! Ada satu aplikasi transaksi gratis antar bank gratis buatan anak bangsa yang sudah dipastikan keamanan, kecepatan, dan kemudahannya loh! Selengkapnya bisa baca di sini atau langsung bisa juga download di Play Store maupun App Store.

Itu dia beberapa siasat yang bisa kamu lakukan untuk menghemat pengeluaran saat penghasilan menurun. Kesimpulannya, jangan khawatir jika penghasilan kamu menurun. Yakinkan diri bahwa meski penghasilan menurun, kamu tetap bisa memenuhi semua kebutuhan dan hidupmu akan tetap baik-baik saja.

Download aplikasi OY!

OY! Indonesia untuk Android