Kini sudah tersedia banyak sekali jenis asuransi yang bisa membantu kamu meraih kehidupan yang nyaman sentosa. Untuk milenial juga banyak jenis-jenis asuransi yang bisa digunakan sesuai kebutuhan.
Namun sayangnya, nggak sedikit orang yang menganggap kalau asuransi itu nggak penting dan buang-buang uang, khususnya para milenial. Padahal asuransi itu sangat penting lho buat hidup kamu, termasuk melindungi keuanganmu dari risiko-risiko yang gak terduga.
Coba saja bayangkan, saat kamu nggak memiliki asuransi dan tiba-tiba terkena penyakit dan mengharuskanmu dirawat di rumah sakit serta menjalani operasi. Berapa uang yang harus kamu keluarkan? Pasti bisa menggelembung hingga puluhan juta rupiah.
Karena itu, asuransi berperan buat membantu agar kamu jangan sampai harus mengeluarkan uang besar buat menanggung risiko tersebut. Pasalnya, pihak asuransi lah yang akan mengganti kerugian yang kamu alami, walaupun nominalnya tetap sesuai dengan premi yang dibayarkan setiap bulannya.
Lalu, asuransi apa saja yang sebaiknya dimiliki oleh generasi milenial? Simak penjelasannya berikut ini.
Asuransi kesehatan
Dengan memiliki asuransi ini, kamu tidak perlu pusing lagi memikirkan biaya obat ataupun rawat inap di rumah sakit. Pihak suransi akan menutup biaya-biaya tersebut. Ada dua cara klaim asuransi kesehatan, yakni kartu dan reimbursement.
Dengan sistem kartu, kamu tinggal menunjukkan kartu tanda kepemilikan asuransi saja dan biaya kesehatanmu langsung ditanggu! Sementara itu, dengan metode reimbursement, kamu harus membayar biaya rumah sakit dengan menggunakan uang pribadi terlebih dulu agar bisa mengajukan ganti ke penyedia jasa asuransi.
Kamu cukup membayar premi mulai dari Rp200 ribu per tahun untuk memperoleh pertanggungan kurang dari Rp100 juta. Besarnya pertanggungan tergantung pada besarnya premi yang dibayar. Semakin besar premi yang dibayarkan, semakin besar pertanggungan yang kamu dapatkan.
Asuransi jiwa
Asuransi jiwa adalah pertanggungan yang akan diberikan kepada ahli waris seandainya pemegang polis meninggal dunia. Produk jenis ini ada dua macam, whole life dan term life.
Jika term life memiliki premi yang terjangkau dengan masa pertanggungan 5-20 tahun, sedangkan whole life menawarkan premi yang cukup mahal namun dengan pertanggungan seumur hidup.
Asuransi jiwa itu juga sangat penting, agar jika terjadi kecelakaan yang menyebabkan meninggal dunia tidak akan membebani pihak keluarga yang ditinggalkan.
Kamu bisa memiliki asuransi jiwa dengan premi mulai Rp94 ribu per tahun dengan nilai pertanggungan sekitar Rp.100 juta. Kalau kamu ingin memiliki nilai pertanggungan hingga Rp700 juta lebih, kamu bisa membayar premi senilai Rp.600 ribu per tahun.
Asuransi kendaraan
Tidak hanya manusia, barang juga perlu diasuransikan. Apalagi jika barang tersebut adalah kendaraan yang harganya cukup mahal. Berkendara di jalan raya memiliki berbagai resiko bagi kendaraan, misalnya baret, atau ditabrak sampai penyok. Umumnya asuransi kendaraan banyak dipakai oleh pemilik mobil.
Ternyata, asuransi kendaraan ditawarkan dalam dua jenis.
Pertama asuransi all risk yang menanggung berbagai kerusakan mobil, mulai ringan, berat, hingga kehilangan kendaraan.
Kedua, asuransi total loss only yang hanya menanggung jika kendaraan mengalami kerusakan lebih dari 75%. Jika kerusakan tidak sampai 75% maka pemilik kendaraan tidak akan mendapatkan ganti rugi.
Asuransi total loss only biasanya bisa dimiliki dengan premi mulai Rp.600 ribu per tahun, sedangkan all risk memiliki premi sekitar 3 jutaan per tahun.
Asuransi perjalanan
Buat kamu yang suka travelling, negara yang terletak di Eropa dan Amerika mewajibkan turis untuk memiliki asuransi perjalanan. Dengan memiliki asuransi ini, kamu akan memperoleh berbagai keuntungan seperti ganti rugi kecelakaan, perlindungan ganda berupa santunan saat terjadi kecelakaan pesawat, penggantian biaya kunjungan anggota keluarga, hingga perlindungan atas rumah yang ditinggalkan.
Kamu bisa mengambil asuransi perjalanan dengan premi Rp60 ribuan per perjalanan, jumlah uang yang dapat diklaim sejumlah Rp250 juta. Jika ingin memperoleh pertanggungan yang lebih besar, kamu bisa bayar 300 ribu untuk pertanggungan hingga Rp1.5 miliar.
Asuransi properti
Umumnya, ada dua asuransi yang sering kali ditawarkan. Pertama, asuransi rumah yang polisnya merujuk pada Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI). Asuransi ini akan melindungi rumah dari berbagai jenis ancaman mulai dari banjir, kebakaran, bom, kerusuhan, hingga tanah longsor.
Yang kedua adalah asuransi bisnis untuk properti kantor, gudang, pabrik, dan mall. Jenis perlindungan yang diberikan oleh asuransi ini juga tidak jauh berbeda dengan asuransi rumah.
Sekarang sudah tahu kan jenis-jenis asuransi yang ada? Bukan berarti kamu harus mengambil semua yang ada, bisa-bisa nanti bingung bayar tagihannya. Pilih saja yang menurutmu paling penting, kalau bisa maksimal preminya adalah 10% dari penghasilanmu. Makin kecil preminya, makin baik.