Blog OY! Indonesia

Mau Kirim Uang ke Luar Negeri? Perhatikan Dulu Hal Ini!

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum – Kebutuhan dan kepentingan masyarakat saat ini seringkali menuntut mereka untuk melakukan transaksi keuangan dalam waktu cepat. Nggak hanya terbatas pada transaksi dalam negeri saja, tapi juga transaksi keuangan antar negara. Hal inilah yang membuat perputaran uang berjalan begitu cepat.

Terlebih lagi saat ini masyarakat dimudahkan dengan ragam penyedia jasa pengiriman uang ke luar negeri. Sebut saja Western Union, layanan pengiriman uang antar domestik dan mancanegara yang paling terkenal di dunia.

Meski saat ini kirim uang ke luar negeri begitu mudah dan praktis, tetap saja ada hal yang harus kamu perhatikan supaya proses pengiriman berjalan lancar. Kurang teliti sedikit saja, kamu bisa rugi besar.

Nah, sebelum kamu melakukan pengiriman uang ke luar negeri, ada beberapa hal yang harus diperhatikan berikut ini.

Rekam jejak pengiriman uang harus jelas

Perlu kamu ketahui kalau kirim uang ke luar negeri nggak sama dengan transfer uang antar rekening bank. Begitu pun dengan penerimanya yang nggak bisa langsung menerima uangnya begitu saja.

Pengiriman uang internasional melibatkan beberapa pihak, seperti pihak bank dan pihak . Apalagi kalau kamu mau mengirim uang dalam jumlah besar hingga ratusan bahkan miliaran rupiah. Biasanya kedua pihak tersebut akan menolak pengiriman bila asal dan tujuannya nggak jelas.

Misalnya kamu seorang pengusaha dan berdomisili di Jakarta, lalu kamu mau mengirim uang sebesar Rp10 juta kepada rekan bisnis. Hari berikutnya, kamu melakukan pengiriman lagi dengan jumlah yang sangat besar, yakni Rp15 miliar.

Perbedaan nominal yang terlampau jauh ini tentu menimbulkan kecurigaan pihak remitansi. Demi keamanan, kamu akan diajukan beberapa pertanyaan oleh pihak remitansi terkait asal usul uang tersebut dan tujuan pengirimannya.

Pengawasan ini penting dilakukan guna mencegah terjadinya aksi tindak kejahatan money laundering. Oleh sebab itu, sebelum mengirim uang ke luar negeri, pastikan kamu benar-benar mengetahui tujuan dan dari mana uang tersebut berasal.

Perhatikan besaran biaya kirim uang ke luar negeri

Pengiriman uang dari Indonesia ke luar negeri memang nggak dibatasi jumlahnya. Hal ini dikarenakan Indonesia masih menganut sistem devisa bebas. Makanya, kamu bisa kirim uang ke luar negeri dengan nominal hingga miliaran rupiah. Meski begitu, kamu juga harus memperhatikan berapa besaran biaya pengirimannya.

Pengiriman uang ke luar negeri tentu nggak gratis karena ada biaya pengiriman yang tetap harus kamu tanggung. Biayanya pun nggak murah, tergantung besaran uang yang akan kamu transfer ke luar negeri. Terkadang biaya dihitung dengan persentase maupun flat fee.

Mungkin hal ini terdengar sepele, namun apabila kamu mengirimkannya dalam jumlah besar dan berulang-ulang, tentu akan berpengaruh pada biaya pengeluaran. Maka dari itu, sebelum kirim uang ke luar negeri, coba cari penyedia jasa pengiriman yang memberikan biaya pengiriman lebih rendah.

Perhatikan kurs mata uang asing

Ingat, ya, kamu akan mengirim uang ke luar negeri sehingga uang yang kamu kirim akan dikonversikan senilai kurs mata uang asing tersebut. Nah, sebelum kamu mengirim uang ke luar negeri, sebaiknya cari tahu dulu nilai tukar mata uangnya sebab rate mata uang naik turun setiap detik. Makanya penting untuk melakukan hal ini terlebih dahulu.

Coba bayangkan kalau kamu nggak mengecek nilai mata uangnya dulu, kamu pasti akan kebingungan dalam mendapatkan perbandingan nilai tukar yang tepat. Solusinya, kamu bisa mencari layanan yang mengunci rate mata uang supaya nggak merugikan kamu ketika rate tiba-tiba melonjak tinggi.

Pilih jasa remitansi untuk membantu kirim uang ke luar negeri

Hal selanjutnya yang harus kamu perhatikan sebelum kirim uang ke luar negeri adalah memilih jasa remitansi yang cepat dan mudah. Sebab, ini adalah kunci kelancaran kamu dalam mengirim uang ke luar negeri. Pilihlah jasa remitansi yang terpercaya dan memiliki reputasi serta kredibilitas tinggi. Kenapa begitu?

Kalau kamu menggunakan jasa remitansi yang belum terdaftar atau belum memiliki izin, maka transaksi pengiriman uang yang kamu lakukan bisa dikategorikan sebagai pencucian uang atau money laundering. Selain itu, kamu juga berpotensi mengalami penggelapan atau aksi pelarian uang.

Ibarat pepatah ‘sudah jatuh tertimpa tangga’, kamu yang sudah mengalami penggelapan uang juga bisa dicurigai oleh Bank Indonesia (BI) dan lembaga berwenang lainnya karena menggunakan jasa remitansi yang nggak resmi. Mau nggak mau, kamu harus berurusan dengan hukum negara. Tentunya kamu nggak mau hal ini menimpamu, kan?

Makanya, pilih saja jasa remitansi yang telah mengantongi izin pengiriman uang ke luar negeri. Daripada terjerat hukum, lebih baik cari yang aman saja. Kini banyak, kok, jasa remitansi resmi yang memberikan kemudahan pada masyarakat dalam transafer uang ke luar negeri. Kamu tinggal pilih yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Itu dia hal yang harus diperhatikan sebelum kirim uang ke luar negeri. Yuk, cerdas bertransaksi!