Apa sebenarnya kelebihan dan kekurangan deposito? Banyak orang yang beranggapan bahwa deposito selalu memberikan keuntungan. Memang nggak ada yang salah dengan pernyataan tersebut. Namun, ternyata masih ada beberapa kekurangan yang mungkin bisa kamu temui di dalam jenis tabungan ini.
Dalam menjalankan investasi apapun jenisnya pasti memiliki dua sisi yang positif maupun negatif. Oleh karena itu, sebelum kamu menentukan apa jenis investasi yang ingin dijalankan, sebaiknya simak kelebihan dan kekurangan deposito seperti berikut ini.
Kelebihan deposito
Tingkat keamanan lebih terjamin
Menyimpan uang di rumah pasti membuat kamu takut, apalagi banyak tindak kriminal seperti perampokan hingga risiko bencana alam. Deposito membuat kamu merasa lebih aman karena semua uang tersimpan di dalam bank. Sama halnya seperti menabung tingkat keamanan deposito jauh lebih terjamin dan dilindungi oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Jadi, kamu nggak perlu khawatir jika terjadi hal-hal yang nggak diinginkan. Uang yang kamu masukan di dalam deposito akan tetap terproteksi keamanan. Apabila bank mengalami kebangkrutan, maka deposito kamu tetap aman karena dijamin LPS dengan batasan nominal yang sudah ditentukan.
Tingkat risiko sangat rendah
Bagi kamu yang nggak mau mengalami risiko tinggi dalam berinvestasi, maka deposito merupakan pilihan tepat. Jika dibandingkan dengan menempatkan uang di pasar saham yang harganya akan terus berubah, maka risiko merugi lebih besar dibandingkan penempatan dana di instrumen lainnya.
Namun, apakah deposito nggak mungkin rugi? Jawabannya pasti akan lebih aman karena nggak terpengaruh pergerakan pasar dan sistem pengelolaan yang sudah ditetapkan pihak dan nggak dapat berubah sewaktu-waktu. Sehingga kamu lebih aman menyimpan uang di dalam deposito, karena risiko yang rendah dan keuntungan cenderung stabil.
Menghitung pendapatan per tenor
Pendapatan per tenor merupakan keuntungan deposito selanjutnya. Terkadang kamu memang cukup kesulitan mengambil uang jika waktunya nggak pas namun sangat mendesak. Akan tetapi, keuntungan bisa kamu ambil dengan cara menyetor kembali atau mentransfer ke rekening pribadi.
Pemilik deposito memiliki pendapatan tetap dari bunga yang telah masuk ke dalam setiap tenornya. Supaya mendapatkan untung lebih, saat cair kamu bisa memanfaatkan uang tersebut untuk membeli saham atau memberikannya kepada orang lain yangs edang membutuhkan modal. Kamu hanya perlu memberikan bunga untuk mereka sehingga keuntungannya lebih tinggi.
Kekurangan deposito
Banyak orang yang mengira deposit banyak memiliki keuntungan, namun ternyata ada beberapa kerugian lainnya seperti berikut ini.
Nggak terlibat pengelolaan dana
Dalam deposito, kamu berperan sebagai pemilik dana namun nggak terlibat dalam pengelolaan dana tersebut. Bisa jadi keuntungan yang kamu dapatkan sebenarnya sangat besar dan juga berlimpah. Namun karena ada pihak bank yang berperan sebagai pengelola, maka kamu hanya menikmati bersihnya saja.
Artinya, kamu nggak mendapatkan keuntungan secara menyeluruh, karena sebenarnya ada beberapa tagihan seperti harus membayar pajak dan biaya pengelolaan bank atas deposito. Berbeda untuk jenis reksadana atau saham yang bisa membuat kamu terlibat dalam pengelolaannya.
Ikut menurunnya inflasi
Nilai mata uang dari hari ke hari terus menurun, di sisi lain kamu harus menghadapi harga barang atau kebutuhan pokok yang semakin mahal. Sedangkan nilai mata uang justru terus melemah yang akhirnya menyebabkan terjadinya inflasi, di mana nilai uang menurun bahkan rendah. Maka, bunga dari deposito pun sebenarnya ikut menurun dan dialihkan untuk menutup nilai kekurangan tersebut. Sayangnya hal ini membuat pendapatan deposito kamu menjadi nggak besar.
Keuntungan cukup rendah dan nggak terlalu tinggi
Deposito merupakan investasi yang aman, namun kembali pada prinsip investasi di mana semakin tinggi nilai yang didapat, maka akan semakin tinggi hasil yang didapat pula sejalan dengan risiko yang juga besar.
Deposito merupakan investasi risiko rendah, maka hasilnya pun nggak akan seberapa dibanding investasi saham dan juga properti yang bisa hingga dua kali lipat dari dana investasi. Kamu sebaiknya jangan terlalu berharap banyak pada deposito untuk masalah keuntungan terutama jika ingin mengelola dana investasi agar menghasilkan return berlipat.
Kini kamu sudah mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari deposito, bukan? Jadi, jangan salah investasi dan pikirkan secara bijak sebelumnya, ya!